Indotrend.id, Pantai Labu-Warga Dusun III Desa Binjai Bakung Kecamatan Pantai Labu keluhkan jalan desanya yang belum mendapat pengerasan atau pengaspalan dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
Keluhan tersebut disampaikan warga saat mengikuti ResesTahap I Tahun 2023, Anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Golkar Drs T.Akhmad Thala’a di Desa Binjai Bakung Kecamatan Pantai Labu, Rabu (8/3/2023).
Usulan ini juga di amini Kepala Desa Binjai Bakung, Topan Amk SE. “Usulan jalan di Dusun III sepanjang 2000 Meter sudah di masukan melalui Musrenbang, namun hingga saat ini belum bisa terealisasi,”ujarnya.
Topan berharap kepada Wakil Ketua DPRD Deli Serdang untuk dapat memperjuangkan jalan di Desa Binjai Bakung ini.
Tokoh Masyarakat Desa Binjai Bakung, Jamalin mengucapkan selamat datang ke Desa Binjai Bakung kepada T. Akhmad Thala’a yang merupakan putra daerah Pantai labu.
“Jikalau usulan dari Warga dusun III untuk pengerasan di lakukan sekaligus di aspal dapat bermanfaat bagi tiga desa. Karena jalan di dusun ini menghubungkan Desa Binjai Bakung ke Desa Denai Kuala dan Desa Denai lama,”paparnya.
Besar harapan kami lanjutnya, Wakil Ketua DPRD Deli Serdang dapat memperjuangkan jalan di dusun ini.
Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, T. Akhmad Thala’a mengucapkan terima kasih pada earga Desa Binjai Bakung yang telah hadir mengikuti elresesnya.
“Terus terang, desa inilah penyumbang suara pada pileg (pemilihan Legislatif) tahun 2019 lalu sehingga dirinya bisa duduk sebagai Anggota DPRD Deli Serdang,”sebut Kader Partai Gorkar ini.
Selanjutnya, T. Ahmad Thala’a yang juga Sultan Serdang menyampaikan, mengenai pengerasan dan pengaspalan jalan ini akan kita usahakan melalui APBD-P nanti .
“Namun kita harus bersabar, Deli Serdang ini ada 380 desa yang keperluan dan kepentingan sama. Sedangkan anggaran terbatas, tetapi akan kita usahakan agar bisa di realisasikan,”ungkap dewan yang biasa disapa Tengku Amek.
Di kesempatan tersebut, ibu-ibu perwiritan dusun I ,II dan III memohon kepada wakil rakyat ini untuk memberikan pengeras suara dan tikar.
Selanjutnya seorang pembuat peti mayat, Burhan Kesuma meminta untuk di belikan mesin ketam, bor, gergaji dan perlengkapan lainnya.
“Semua itu diperuntukan demi kepentingan warga. Apabila ada yang meninggal, kesulitan membuat peti karena alat tersebut kurang memadai,”ucapnya.
Tengku Amek berjanji, secepatnya akan memberi permintaan warga, karena ini merupakan kepentingan bersama.
Reses ini dihadiri, Staf DPRD Dapil 1, Asnah, Ketua PK(Pengurus kecamatan ) Golkar Pantai Labu, Fahrul Razak, tokoh masyarakat, Kepala Desa Kubah Sentang, Ihwan Hidayat, Kepala Desa Perkebunan Ramunia, Ngadino dan ratusan Warga desa.(Idris)