INDOTREND – Banda Aceh – Menyikapi fluktuasi harga barang pokok dan upaya pengendalian inflasi, Pj Wali Kota Banda Aceh menggalakkan Gerakan Menanam Pangan Cepat Panen dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan lainnya.
Ajakan ini ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Pj Wali Kota Banda Aceh Nomor 520/0133.
Dalam SE tersebut, Pj Wali Kota mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan gemar menanam dan mengoptimalkan lahan pekarangan rumah dan lahan-lahan lainnya. Tanaman yang dianjurkan adalah cabai, bawang merah dan tanaman pangan cepat panen lainnya.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, Senin (6/2/2023) mengatakan melalui gerakan gemar menanam tersebut diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi tingginya harga dan kelangkaan pangan di pasaran, terutama cabai dan bawang serta upaya strategis dalam mengendalikan inflasi.
Dalam SE tersebut, Pj Wali Kota juga meminta Camat, Muspika hingga Keuchik (Kepala Desa) dapat memfasilitasi pembentukan kelompok-kelompok tani untuk mendukung gerakan tersebut.
Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta mendukung gerakan ini dengan memanfaatkan lahan pekarangan kantor menanam cabai, bawang merah dan tanaman cepat panen lainnya.
Di Surat Edaran tersebut, Pj Wali Kota meminta kepada DPMG, Camat dan Keuchik untuk mendukung penggunaan anggaran Dana Desa untuk ketahanan pangan hewani dan nabati.
Bukan hanya itu, sekolah-sekolah dan dayah/pesantren juga diimbau untuk menanam tanaman cepat panen, terutama tanaman cabai dan bawang merah.[]