INDOTREND – Banda Aceh – Dalam dua hari terakhir, hujan deras melanda Kota Banda Aceh. Beberapa kawasan terlihat tergenang air, termasuk sejumlah ruas jalan di ibukota provinsi, seperti di Jalan Tgk Daud Beureueh.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq turun langsung ke lokasi saat genangan terjadi. Ia mengecek penyebab terjadinya genangan tersebut bersama Dinas PUPR Banda Aceh. “Ini saluran buangnya tersumbat, ada sampah, dan ranting-ranting pohon di saluran,” kata Bakri saat melakukan pengecekan, Jumat (20/1) kemarin.
Hujan diprediksi masih akan terjadi untuk beberapa hari ke depan di seputaran Banda Aceh. Bakri pun menginstruksikan OPD terkait dan Camat untuk selalu siaga jika banjir melanda. “Langkah-langkah antisipasi sangat diperlukan, termasuk persiapan rumah pompa agar selalu standby saat dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga meminta dinas terkait dapat membersihkan sampah di saluran, terutama di lokasi yang rentan terjadi banjir. “Di samping rumah pompa, ini harus menjadi prioritas penanganan. Dengan demikian, air yang mengenangi jalan tidak terhalang mengalir ke dalam parit atau saluran.”
“Lakukan koordinasi dengan camat hingga keuchik setempat untuk mencari akar masalah penyebab terjadinya genangan air, agar bisa segera diatasi,” pinta Bakri Siddiq, Sabtu (21/1/2023).
Kepada masyarakat kota, Bakri Siddiq mengimbau untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan memberi laporan jika di kawasannya terjadi genangan agar segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Petugas kita siap siaga menerima laporan dan menindaklanjuti dalam 24 jam sehari. Dukungan masyarakat juga perlu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya dan rajin membersihkan lingkungan dengan bergotong-royong,” ujarnya.