Daerah  

WTP Tujuh Tahun Secara Beruntun, Pemerintah Aceh Terima Penghargaan dari Kemenkeu

Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, didampingi Sekda Aceh, Bustami dan Wakil Ketua DPRA, Dalimi, menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas kesuksesan Pemerintah Aceh mempertahankan WTP tujuh tahun beruntun yang diserahkan Oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Aceh, Ismet Saputra, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (16/12/2022).

INDOTREND – BANDA ACEH – Sukses mempertahankan status Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama tujuh tahun berturut-turut, Pemerintah Aceh menerima Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI.

Prosesi penyerahan penghargaan dilakukan di sela-sela acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (16/12/2022) sore.

Penghargaan diserahkan oleh Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Aceh Ismet Saputra atas nama Menteri Keuangan RI, kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRA Dalimi dan Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah.

Sementara itu, dalam sambutannya usai penyerahan penghargaan, Pj Gubernur Aceh mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota se-Aceh, bekerja lebih baik lagi dan tidak lalai dan puas dengan prestasi yang telah dicapai saat ini. “Kondisi saat ini, kita semua sudah berada di posisi Maghrib, sebentar lagi Isya dan selanjutnya kita semua akan terlelap, meninggal. Di Aceh, saya tidak mengejar karier, niat saya hanya menjalankan tugas, mengabdi. Saya hanya ingin Aceh ini maju dan berkembang. Jadi, mari kita introspeksi bersama, apakah dengan WTP yang sudah berturut-turut itu cukup? Atau kita harus terus bekerja lebih baik lagi,” kata Gubernur.

“Niat saya tidak muluk-muluk. Saya hanya berharap, mudah-mudahan pengabdian saya di Aceh ini menjadi ibadah bagi saya. Mari, terus jalin komunikasi intens antar sesama Pemda. Tantangan di tahun 2024 cukup berat, Aceh harus mampu menyukseskan PON dan Pemilu. Sementara inflasi juga harus kita tekan,” kata Achmad Marzuki.

“Mari bangun kerjasama, hilangkan sekat. Selagi kita diberi amanah, mari kita bekerja sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat. Insya Allah, dengan kebersamaan kita akan mampu mewujudkan Aceh yang maju dan sejahtera seperti dahulu kala,” imbuh Pj Gubernur.

Pada kegiatan tersebut, Pj Gubernur bersama Plt Kakanwil DJPb, Wakil Ketua DPRA dan Sekda Aceh juga menyerahkan Penghargaan kepada Kabupaten/Kota yang berhasil mempertahankan Opini WTP 10 kali dan 5 kali berturut-turut. (Ngah)