Indotrend.id.Pantai labu.Kepala desa Denai kuala Kecamatan Pantai labu ,Swardi ,Rabu(7/12/2022) melakukan Launching Dapur sehat Atasi Stunting (Dashat).
Launching Dapur sehat Atasi stunting (Dashat) yang di prakarsai Unimed dan BKKBN ini di tandai dengan penyerahan SK Kepengurusan Dashat ,oleh kepala desa Swardi kepada Pembina Dashat Ny.Jumiarni Swardi di aula kantor desa setempat.
Hadir pada launching ini ,Kordinator P2KB P3A kecamatan Pantai labu ,UM Susilawaty Syam, Kepala desa Denai kuala ,Swardi ,Dosen FIS (Fakultas ilmu sosial ) Unimed ,Hodriani Sitompul,Staf Puskesmas Pantai labu ,Oriza Aurora ,Bidan desa,Babinsa,Bhabinkamtibmas ,sekretaris desa,kaur,Kadus serta warga desa.
Kepala desa Denai kuala ,Swardi dalam sambutan nya mengucapkan terima kasih kepada Unimed dan P2KB P3A yang telah mengadakan Dapur sehat atasi Stunting di desanya.
Sebenarnya Stunting ini tidak ada di desanya ,yang ada hanya kurang nya perhatian orang tua di desa ini mengolah makanan yang bergizi kepada anaknya,sebut Swardi .
Ini lah penyebab jadi anak di duga Stunting karena kurang nya perhatian orang tua,katanya.Namun dengan begitu kami selaku pemerintahan desa siap melakukan penurunan angka Stunting di desa ini dengan mengadakan Dapur sehat atasi stunting .
Semoga dengan launching ini nanti nya anak Stunting bisa berkurang dari desa ini kalau bisa tidak ada lagi ,papar Swardi.
Kordinator P3A P2KB ,UM Susilawaty Syam mengucapkan terima kasih pada Unimed yang berkolaborasi dengan BKKBN mengadakan Dapur sehat atasi stunting di desa ini.
Semoga dengan adanya Dapur sehat ini angka Stunting di desa maupun kecamatan bisa turun,paparnya.
Sementara itu Dosen Fakultas ilmu sosial Unimed ,Hodriani Sitompul menjelaskan kegiatan ini merupakan kerja sama antara Unimed dan BBKBN dalam rangka menemukan pola penurunan angka Stunting ,katanya.
Dengan harapan kita dapat bekerja sama terutama dengan pihak puskesmas .dalam upaya penurunan Stunting perlu sinergi adanya kelompok peduli Stunting ,kelompok usaha peduli Stunting dan Dosen peduli Stunting ,sebutnya.
Pada kesempatan ini kita lakukan launching dengan membentuk kepengurusan Dapur sehat atasi stunting di Desa Denai kuala .
Harapan kita para pengurus ini nantinya dapat bekerja pada saat pelaksanaan posyandu demi menurunkan angka Stunting di desa,paparnya.
Sebelumnya Pihak Puskesmas melalui Oriza Aurora menjelaskan tentang Stunting .Stunting itu adalah tidak seimbangnya tinggi badan(pertumbuhan ) dengan umurnya.
Ada beberapa faktor penyebab terjadi nya Stunting yang perlu di pahami antara lain,kesehatan nya kurang,tidak Imunisasi ,Banyak jajan makanan luar,dan faktor lingkungan seperti adanya di keluarga yang merokok di dalam rumah ,sebutnya.
Semoga dengan adanya Dapur sehat ini dapat bermanfaat di desa ini untuk menurunkan angka Stunting agar anak bayi kita nanti bisa lebih bagus lagi gizinya dan bisa jadi generasi bangsa yang baik ,tutupnya.(Idris)