INDOTREND, Banda Aceh – Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meninjau lokasi rencana pembangunan flyover Jalan T Nyak Arief, tepatnya di depan Kantor Gubernur Aceh. Proyek tersebut diproyeksikan sekaligus dibangun dengan area pedestrian di sepanjang Jalan TP Nyak Makam.
Berdasarkan masterplan yang telah disiapkan Dinas PUPR Banda Aceh, flyover tersebut akan dibangun sepanjang 1.400 meter dengan konstruksi utama 400 meter: mulai dari persimpangan Masjid Oman Lampriet hingga depan Kantor BKKBN Aceh.
Dalam keterangannya kepada awak media, Bakri Siddiq mengatakan tujuan utama pembangunan flyover untuk mengurai kemacetan di salah satu titik lalulintas terpadat ttersebut. “Sementara pendestrian akan memudahkan akses para pejalan kaki,” ujarnya.
Sebelumnya, pemko sudah mengajukan perencanaan tahap awal ke pemerintah pusat. “Seperti kita ketahui daerah ini sudah clear and clean, atau tidak perlu lagi pembebasan tanah. Dokumen pembangunan sudah ada, ya tinggal action saja, dan menunggu pemerintah pusat meresponnya.”
“Karena lalulintas di kawasan sini mulai crowded dan biasanya macet pagi dan sore, dan sekarang kita sudah ada perencanaannya. Jadi kita akan mengajukan kepada Kementerian PUPR agar segera membangun flyover untuk mengatasi kemacetan di sini,” katanya seraya mengharapkan dukungan penuh pemerintah pusat.
Ia melanjutkan, pembangunan pendestrian sendiri rencananya akan dilaksanakan di 2023, “Sedangkan untuk flyover kita akan mencoba melakukan pendekatan tersendiri dengan pusat, dengan harapan bisa terlaksana pada 2024 mendatang,” ujar Bakri.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Jalaluddin menjelaskan alasan pembangunan jalan layang di area tersebut. Katanya, setelah dianalis, volume lalu lintas di kawasan itu akan lebih ramai ke depan.
“Yang pertama ada fasilitas pemerintahan, yang kedua fasilitas rumah sakit, kemudian fasilitas olahraga berupa stadion, ada juga nanti Trans Studio Mall, dekat dengan area PKA, dan banyak juga sekolah di seputaran sini,” ungkapnya.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka flyover sudah sepatutnya dibangun di sana. “Selain itu, nanti kita bangun juga underpass yang mengarah ke kantor gubernur. Kondisi area ini perlu diurai secara kawasan, tak boleh juga secara parsial. Ini yang dikonsepkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh,” imbuhnya.
Turut hadir mendampingi pj wali kota pada kesempatan tersebut, di antaranya Kadis PUPR Banda Aceh Yasir, Kadishub Wahyudi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.