INDOTREND – Banda Aceh – Bentuk komitmen dan rasa kepedulian serta dukungan dalam penanganan masalah gizi buruk, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq bersama Dinas Kesehatan, Camat dan Muspika Banda Raya mengunjungi anak penderita stunting di Gampong Peunyeurat, Jumat (25/11/2022).
Rumah yang dituju adalah pasangan Yuslan dan Tuti Harlianti di Jl Di Lhong I Gampong Peunyeurat yang memiliki balita berumur 1 tahun 5 bulan bernama Nur Chalisa.
Kedatangan Bakri Siddiq disambut Keuchik Gampong Peunyeurat, T Ismed Fadillah dan perangkat gampong.
Dalam kunjungannya, Bakri Siddiq memberikan bantuan makanan tambahan. Pj Wali Kota juga memberikan beras portivit dan juga bahan pokok bernutrisi lainnya.
“Ini ada kami bawa bantuan berupa makanan tambahan untuk chalisa, ada beras yang mengandung nutrisi tinggi juga. Ada telur juga. Tolong diberikan untuk anaknya secara rutin,” pesan Bakri Siddiq kepada orang tua Chalisa.
Selain itu, Pj Wali Kota juga menyerahkan uang untuk keluarga tersebut agar dapat digunakan dalam rangka membantu pertumbuhan sang anak.
Ia berpesan agar terus memantau tumbuh kembang si anak dan melakukan kontrol secara rutin ke Puskesmas atau Posyandu.
Kepada Keuchik dan instansi terkait, Bakri Siddiq Bakri Siddiq juga menyampaikan untuk terus memantau perkembangan Chalisa agar ia dapat tumbuh normal.
Sebagaimana diketahui, angka stunting di Banda Aceh jauh lebih baik dari rata-rata angka stunting Provinsi Aceh dan Nasional.
Namun, Bakri Siddiq tak ingin berpuas diri. Ia ingin angka penyakit gagal tumbuh dapat turun signifikan di Banda Aceh, targetnya di angka 5 persen di akhir Tahun 2022.
Saat ini, angka stunting di Banda Aceh masih berkisar 7 persen, mengalami penurunan signifikan dari Bulan Juli lalu, yakni sekitar 19 persen.
Berbagai program-pun terus dijalankan dalam rangka menurunkan angka stunting tersebut. Termasuk turun ke gampong-gampong memberikan bantuan makanan bernutrisi