Indotrend.id.Deli serdang.UPT Wilayah III Dinas SDABMBK (Sumber daya alam bina marga bina konstruksi )Kabupaten Deli Serdang, Dicky Batubara dan Kepala desa Pantai labu baru kecamatan Pantai labu, Muhammad Azmi, Kamis (22/9/2022) meninjau parit pembuangan di desa tersebut.
Peninjauan ini menyahuti laporan Kepala desa Pantai labu baru terkait tak lancar nya air mengalir di Parit desa sehingga menyebabkan tergenang nya air ke lahan persawahan warga bila musim hujan.
Pada kesempatan itu UPT Wil III dan Kades di dampingi Sekretaris desa dan ketua BPD desa melihat langsung hulu dan hilir parit .
Pada peninjauan tersebut di temukan saluran parit banyak di tumbuhi pohonan liar, banyak sendimen lumpur yang mengakibat kan air kurang lancar ke pembuangan akhir (sungai).
UPT III, Dicky Batubara mengatakan, peninjauan ini merupakan permintaan dari kepala desa terkait sering banjirnya lahan persawahan warga akibat tidak lancar nya air mengalir dari parit pembuangan .
Setelah kita lihat parit ini perlu kita Normalisasi atau kita korek agar air bisa lancar ke sungai, katanya.
Saat ini saya memantau selanjut nya saya sarankan kepada pihak desa untuk membuat surat permohonan Normalisasi yang nanti nya akan saya lanjutkan ke Dinas, papar Dicky.
Saya selaku UPT Wil III dalam menjalankan tugas untuk mengetahui problem di desa, membuat grup jejaring komunikasi yang beranggotakan Para Camat, para kepala desa dan lainnya.
Intinya para kepala desa bila mengusulkan persoalan menyangkut infrastruktur bisa langsung melalui WA atau grup tidak usah ke dinas, sebutnya.
Bila ada laporan saya langsung datang meninjau lokasi, Selanjutnya buat lah surat permohonan dan akan saya sampai kan ke dinas agar bisa di tindak lanjuti, tegas nya.
“Selain itu dengan ada nya grup yang saya buat itu, untuk memudahkan para kepala desa mencari tempat solusi memenuhi permintaan warga nya terkait pembangunan di desa” tutup Dicky Batu bara.
Sementara itu kepala desa Pantai labu baru, Muhammad Azmi mengapresiasi Upt Wil III SDABMBK, Dicky Batubara yang cepat tanggap menyahuti laporan dari kami selaku kepala desa terkait keluhan masyarakat.
“Ada nya grup yang di buat pak Dicky sangat membantu para kepala yang mana bisa melaporkan masalah di desa terkait program di desa tentang pembangunan infrastruktur tanpa harus ke Dinas” ujar Azmi.
Di desa ini sering banjir memasuki lahan persawahan warga apabila musim hujan. Penyebabnya saluran parit di desa ini kurang baik. Oleh karena itu kami laporkan ke UPT Wil III, untuk di tindak lanjuti atau di normalisasi agar saluran parit ini lancar sehingga lahan persawahan bisa di gunakan bercocok tanam, kata kades termuda ini.
“Saluran parit ini lebih kurang sepanjang 800 meter kondisi saat ini kurang baik. Di harapkan dengan kedatangan UPT Wil III ini bisa menjawab harapan warga desa” tutup Muhammad Azmi .(Idris)