Bumi Sepakat Segenap Memerah, Partai Aceh Gelar Bimtek DPRA dan DPRK Kumpul

Indotrend. Id, Kutacane l Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh menggelar bimbingan teknis (teknis) bagi seluruh anggota dewan yang berada di kabupaten hingga di provinsi Aceh.

Teks Foto: Ketua umum Partai Aceh, Muzakir Manaf saat menunggangi kuda jelang pembukaan bimtek anggota DPR Aceh/ DPR Kabupaten/Kota digelar di Aceh Tenggara.

Bimtek tersebut diperuntukkan bagi semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) di seluruh kabupaten/kota se Aceh.

Agenda besar yang diselenggarakan di bumi sepakat segenap itu mengangkat tema,”Pedoman dan Teknik Pembentukan Perundang-Undangan”.

Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan Alas Hill, Bukit Mbarung, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, sejak 20-21 September 2022.

Amatan wartawan, bimtek tersebut dibuka langsung ketua umum DPA Partai Aceh, H. Muzakir Manaf.

Kata dia, bimtek yang dilakukan Partai Aceh merupakan agenda rutin terhadap semua kadernya yang saat ini duduk di parlemen baik di gedung DPR Aceh maupun di DPRK kabupaten/kota.

Bahkan sudah kerap dijalankan secara bergilir agar semua kabupaten/kota di Aceh bisa menjadi tuan rumah,”kata Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf itu.

“Ini merupakan bimtek yang kedua diberlangsungkan pasca pandemi covid-19. Diharapkan kepada seluruh peserta bimtek usai kegiatan tersebut dapat bertambah wawasan dan ilmu pengetahuannya kemudian diaplikasikan saat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota dewan,”katanya.

Tak hanya itu, dari pelaksanaan se Aceh ini semoga akan terwujud rasa solidaritas dan kian kompak sesama anggota dewan dari Partai Aceh dalam rangka memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Aceh dalam berbagai sendi-sendi kehidupan ditengah masyarakat.

Terutama dalam menjaga, mengawasi dan menyelesaikan regulasi yang berkaitan dengan kekhususan Aceh sesuai amanat dari perdamaian MoU Helsinki 15 Agustus 2005 antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Republik Indonesia yang tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan.

Demikian juga menyikapi, upaya perubahan UU PA di level parlemen pusat atau DPR RI yang telah dimasukkan dalam program legislasi nasional (Prolegnas),”harap Mualem seraya meminta semua dewan Partai Aceh harus ikut mewujudkannya.

Dijelaskannya, sesuai dengan visi Partai Aceh, maka sudah kewajiban untuk membangun citra positif dalam kehidupan politik dengan tetap menjunjung nilai-nilai nota kesepahaman atau MoU, maka PA menjadi pelopor dalam mewujudkan cita-cita Aceh dan membela kekhususan Aceh.

Tegas Muzakir Manaf, kepada seluruh anggota DPR Aceh dan DPR kabupaten/kota utusan Partai Aceh untuk berperan aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif dalam mensejahterakan rakyat Aceh secara menyeluruh melalui rumusan-rumusan regulasi atau qanun-qanun Aceh.

Untuk mewujudkan itu, tentu semua anggota DPRA serta DPRK utusan Partai Aceh wajib bersinergi satu dengan yang lain, dengan tujuan setiap masyarakat bisa merasakan kehadiran dan keberadaan Partai Aceh dalam setiap moment,”jelasnya.

Mantan wakil Gubernur Aceh itu juga menginstruksikan kepada seluruh mantan kepala daerah yang diusung partai Aceh dan sudah berakhir masa jabatannya di seluruh kabupaten/kota agar dapat kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRA pada pemilihan umum Tahun 2024 mendatang.

Sebab target, PA harus bisa mencapai lima puluh persen lebih kursi yang ada di parlemen dewan di provinsi Aceh.

“Intinya semua kader PA harus fokus untuk mewujudkan target perolehan kursi baik di provinsi maupun dewan di kabupaten/kota,”ungkapnya.

Diakhir arahannya, Mualem mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh Tenggara dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mempromosikan wilayahnya ke semua sektor hingga ke mancanegara atau internasional.

Apalagi, Aceh Tenggara memiliki lokasi wisata alam yang lebih menonjol dari daerah lainnya.

Amatan media, sebelum menuju lokasi kegiatan bimtek, ketua umum PA Muzakir Manaf terlebih dahulu peusijuek atau ditepung tawari oleh tokoh agama dan tokoh adat.

Kemudian, setelah itu rombongan Muzakir Manaf menunggangi kuda untuk mengelilingi beberapa ruas jalan utama di seputaran stadion H Syahadat Kutacane.