Indotrend.Id, Karang Baru I Kantor Cabang Pembantu (Capem) Bank Aceh Tualang Cut Kecamatan Manyak Payed diresmikan oleh Bupati Aceh Tamiang Mursil yang didampingi oleh Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, Selasa (23/8/2022).
”Kehadiran Kantor Cabang Pembantu (Capem) Bank Aceh Tualang Cut ini kita ketahui sebagai realisasi dari komitmen Bank Aceh untuk memberikan akses layanan perbankan yang luas bagi masyarakat guna mendukung program pemerintah,” ungkap Mursil.
Bupati Mursil menyampaikan, pembukaan kantor Capem Tualang Cut merupakan prospek dalam menstimulasi roda perekonomian di sektor pertanian, perkebunan, peternakan serta UMKM yang berada di Kecamatan Manyak Payed.
“Kehadiran Bank Aceh Tualang Cut ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat, begitu juga masyarakat dapat memberdayakan Bank Aceh ini karena layanan perbankan sudah dibuka dan menjangkau masyarakat,” sebut Mursil.
Dikemukakannya, berdasarkan survey dari distributor yang ada di Aceh Tamiang, bahwa roda perekonomian daerah ini yang paling besar pertama di wilayah Tamiang Hulu, kemudian di kawasan Upah – Simpang Empat Upah, dan selanjutnya adalah Kecamatan Manyak Payed serta Kecamatan Seruway.
” Karena itu kita minta Bank Aceh bisa meningkatkan layanan dan gedung kantor yang lebih reprentatif dari yang ada sekarang ini, ” terang Mursil.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Aceh Tamiang pada tahun lalu menerima deviden sebesar Rp 5,6 M.
“Termasuk juga peroleh dana CSR dari Bank Aceh senilai Rp 3 miiliar yang diperuntukkan untuk pembangunan rumah layak huni dan pemasangan lampu penerangan jalan di kawasan Karang Baru dan Kota Kualasimpang,” ujar Mursil.
Lanjutnya, dalam rapat bersama Pertamina pusat dan dalam bulan September 2022 akan ada kontrak migas yaitu lapangan sumur pengeboran akan diberikan pengelolaannya melalui BUMD Kualasimpang Pretolium.
“Selain itu juga melalui BDPKS sudah kita mengusulkan pembangunan pabrik kelapa sawit yang nantinya dikelola oleh salah satu Koperasi di Aceh Tamiang,” tambah Mursil.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman mengatakan, kehadiran Capem Tualang Cut ini tentunya akan meningkatkan akselerasi kinerja keuangan yang positif bagi Bank Aceh Cabang Kuala Simpang sebagai cabang yang telah sejak lama berdiri, Bank Aceh Cabang Kuala Simpang terus menunjukkan kinerja yang positif.
Disebutkannya, hingga Juni 2022, aset Bank Aceh Cabang Kuala Simpang tercatat sebesar Rp 794 miliar atau tumbuh 9 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, pembiayaan tercatat sebesar Rp 695 miliar atau tumbuh sebesar 7,5 bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kemudian dana pihak ketiga sebesar Rp 660 miliar atau tumbuh hampir sebesar 40 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dan pencapaian tersebut tentunya patut mendapatkan apresiasi di tengah ketidakpastian perekonomian global maupun nasional di tengah pemulihan ekonomi pandemi covid-19.
“Hari ini Bank Aceh masih tangguh, tumbuh dan terdepan dalam memberikan kontribusi perekonomian, tidak hanya bagi daerah, tetapi juga nasional,” sebutnya.
Haizir menyampaikan, hingga Juli 2022, Bank Aceh telah memiliki aset sebesar Rp 29,5 triliun, realisasi pembiayaan telah mencapai Rp 16,8 triliun, dan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 25 triliun.
Kemudian sebagai bank yang menguasai market share di Aceh, Bank Aceh terus melakukan sejumlah inovasi, setelah meluncurkan layanan digital seperti action mobile banking, kartu debit, qris, edc dan pengcard.
“Insya Allah dalam waktu dekat Bank Aceh akan segera meluncurkan internet banking, layanan laku pandai hingga penambahan fitur pada action mobile banking,” jelasnya.
Dalam peresmian kantor Capem Bank Aceh Tualang Cut tersebut disertai juga santunan anak yatim dan bantuan 100 zak sementara untuk Masjid Salman Al Farisy Tualang Cut, turut hadir juga Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST, Wakil Ketua DPRK, Fadlon, SH, Dandim Aceh Tamiang, Letkol Czi Alfian Racmad Purnamasidi, sejumlah kepala SKPK dan tokoh masyarakat.