News  

Ratusan Mahasiswa dan Organisasi Pemuda di Agara Ikuti Penyuluhan Pencegahan Narkoba, Selama 4 Hari

Indotrend.Id, Kualasimpang. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara bersama aparat penegak hukum berupaya untuk melakukan penyuluhan dan pencegahan narkoba demi menyelamatkan generasi muda di bumi sepakat segenap.

Salah satu agenda rutin yang kerap dilaksanakan pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) berupa kegiatan penyuluhan, pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Aceh Tenggara, Bakri Saputra didampingi Kabidnya Ris kepada wartawan usai acara pembukaan kegiatan itu di gedung P3G Kutacane, Senin sore (4/7/2022) mengatakan, untuk kegiatan penyuluhan narkoba tahun ini peserta yang diikutsertakan sebanyak 300 orang.

Para pesertanya kebanyakan dari unsur mahasiswa dari perguruan tinggi di Agara, organisasi kepemudaan (OKP) dan LSM serta organisasi lainnya.

Penyuluhan narkoba itu akan berlangsung selama 4 hari kedepan.

Dan resmi dimulai hari ini hingga berakhir pada, Kamis 7 Juli 2022 di gedung P3G Kutacane,”kata Bakri.

Untuk sosialisasi penyuluhan pencegahan narkoba, kata dia, pihak dinasnya sudah mendatangkan pemateri langsung dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gayo Lues.

Nantinya pemateri tersebut akan membahas terkait pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Selain itu, acara penyuluhan juga menghadirkan pemateri langsung Kapolres Agara AKBP Bramanti Agus dan Kasat Narkoba AKP Sabrianda mengulas tentang pencegahan tindak pidana narkoba serta sanksi pidananya secara hukum.

Lalu, pihak kejaksaan ada Kejari Agara, Syaifullah, Sekda Mhd. Ridwan dan selanjutnya ada tokoh agama, Dr. Ridwansyah,MA akan menyampaikan tentang bahaya narkoba dalam perspektif agama Islam serta ada pemateri dari ahli kesehatan yakni dokter spesialis, dr. Risfan yang akan menjelaskan dampak kesehatan dialami para pengguna narkoba,”ungkapnya.

Kata Bakri, jangan harap para generasi muda kedepan bisa meraih kesuksesan dan cita-cita yang gemilang jika mereka terjerat narkoba.

Menurutnya, saat ini pengaruh narkoba di Aceh Tenggara kategorinya parah, sebab sudah merambah hingga sasarannya pun telah sampai ke kalangan anak-anak remaja.

Masalah besar itu tidak akan dapat diselesaikan jika hanya berharap penuh dan berpangku tangan kepada pemerintah atau aparat hukum saja.

Hendaknya, semua elemen di Agara harus ikut berperan serta membantu pemerintah dan APH dalam hal pencegahan bahaya narkoba, hingga pemberantasan peredaran gelapnya,”pinta Bakri.

Terpisah, Ketua organisasi 234 SC Agara, Oman Anggriawan, Senin (4/7/2022) mengungkapkan, kegiatan penyuluhan narkoba yang dilaksanakan disparpora sejak hari ini sangat patut diapresiasi dan didukung penuh.

Seyogyanya kegiatan penyuluhan bahaya narkoba di Agara dapat berjalan secara berkesinambungan setiap tahunnya.

Jika memungkinkan penyuluhan narkoba yang seperti itu, seharusnya bisa diadopsi dan dijalankan secara rutin setiap tahun hingga di tingkat desa-desa.

Dengan tujuan dan harapan besar agar generasi muda di semua desa-desa di Agara bisa paham dan akan terhindar dari pengaruh dan bahaya dampak narkoba,”kata Oman mengakhiri.