Indotrend.Id, Kutacane l Untuk mengangkat nama Aceh Tenggara di kancah nasional berbagai upaya terus dilakukan pemerintah setempat, terutama melalui sektor wisata yang menonjol di bumi sepakat segenap.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Agara, Bakri Saputra melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Indra Wahyudi kepada wartawan Jumat (1/7/2022) mengatakan, arung jeram merupakan salah satu wisata unggulan di Aceh Tenggara dan cukup digemari masyarakat dari dalam dan luar daerah.
Kata dia, dampak dari pandemi covid-19 yang terjadi, sudah dua tahun terakhir Aceh Tenggara tak ada lagi menggelar even arung jeram di sungai Alas yang merupakan salah satu lokasi favorit di Aceh.
Tetapi tahun 2022, pemkab Agara melalui dinas pariwisata kembali melaksanakan even kejuaraan arung jeram R6 terbuka tingkat kabupaten,”kata Indra Wahyudi.
Untuk even arung jeram tersebut sudah ada sebanyak 24 tim yang mendaftar, kejuaraan rafting ini dilaksanakan di sungai Alas dari kawasan Lawe Sekerah, Kecamatan Badar.
Dijelaskannya, kejuaraan arung jeram berlangsung mulai hari ini Jumat (1/7/2022) agenda awalnya tes jalur arus sungai oleh tim.
Untuk kejuaraan tersebut pada kategori head to head lintasnya sepanjang 200 meter.
Selain itu, pada kejuaraan arung jeram R6 ini ada tiga kelas yakni kelas umum (open man), tingkat pelajar serta kelas OPD atau SKPD.
Untuk kriteria peserta arung jeram, kelas umum peserta yang bertanding berasal dari profesional, organisasi, instansi atau perkumpulan.
Lalu tingkat pelajar dari unsur siswa SMA/SMK/MA yang ada di Aceh Tenggara dan terakhir ada kelas organisasi perangkat daerah (OPD) atau SKPD di Pemkab Agara,”jelas Indra.
Pelaksanaan arung jeram tingkat kabupaten R6 kali ini, kata Indra, sungguh sangat dinantikan pecinta wisata air, pasalnya sudah 2 tahun event tahunan ini tak bisa digelar dampak dari pandemi covid -19.
Pelaksanaan kejuaraan arung jeram R6 terbuka itu dilakukan mulai hari ini 1 Juli hingga 3 Juli 2022, dengan melibatkan tim juri dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Agara serta tim yang ahli dibidang arung jeram di kawasan Ketambe,”katanya.
Menurutnya, event arung jeram tersebut digelar bertujuan untuk mempromosikan keindahan panorama sungai Alas dan indahnya Aceh Tenggara.
Untuk itu kami berharap dan meminta partisipasi dari semua elemen masyarakat Agara khususnya untuk ikut berperan serta dalam memajukan wisata arung jeram di Agara hingga mampu merambah ke kancah nasional bahkan internasional,”harapnya.
“Mari bersama-sama promosikan dan kenalkan kepada khalayak ramai bahwa sungai Alas Aceh Tenggara memang layak dijadikan lokasi arung jeram tingkat nasional maupun internasional.
Bahkan diharapkan pemerintah pusat dan pemerintah Aceh dapat menjadikan sungai Alas sebagai lokasi rafting atau arung jeram pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 nanti,”ungkap Indra Wahyudi.