Indotrend. Id, Kualasimpang l Bupati Aceh Tamiang Mursil memimpin Rapat Fasilitasi Penyelenggaraan Musyawarah Desa 2022 di Gunung Pandan, Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun. Rabu 18 Mei 2022.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari Rabu dan Kamis. Hari pertama dihadiri 105 kepala Desa yang berada di wilayah Kecamatan Karang Baru, Manyak Payet, Kota Kualasimpang, Sekerak, Tamiang Hulu, dan Banda Mulai sekitar pukul 11.00.WIB.
Selain Bupati, turut hadir Wakil Bupati H.T Insyafuddin, Kapolres Aceh Tamiang Imam Asfali, Unsur Forkopimda, Para Camat, dan Datok di Kabupaten Aceh Tamiang.
Pada kesempatannya Kapolres mengatakan, para Datok dalam pengelolaan Dana Desa dapat dilakukan dengan sebenar benarnya.
“Kami meminta Dana Desa untuk dikelola dengan sebenar benarnya untuk kemakmuran masyarakat,” ujarnya.
Serta melakukan koordinasi dan diskusi secara bersama dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi baik dalam penggunaan anggaran dan penyelenggaraan pemerintahan di masing masing Kampung. katanya.
Kemudian Wakil Bupati Aceh Tamiang menyampaikan, pembangunan jembatan yang berada pada wilayah kecamatan Bandar Pusaka sedang berjalan yang dibangun menggunakan dana APBN dan APBA.
“Kedatangan Mentan beberapa waktu yang lalu menyampaikan kondisi ekonomi saat ini secara Nasional goyang dengan disebabkan oleh Covid-19,” katanya.
Selain itu, Insyafuddin juga mengajak Datok agar dapat membangunkan kembali kegiatan gotong royong bersama masyarakat dalam membangun Kampung. tambahnya.
Sedangkan, Bupati Aceh Tamiang Mursil meminta kepada Datok agar menyampaikan kepada masyarakat untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan komunikasi.
“Jangan asal ada permasalahan mau jumpa langsung dengan Bupati,” katanya.
Mursil juga mengatakan, selama tahun 2022 Aceh Tamiang selalu mendapatkan penghargaan diantaranya, Dari Inspektorat Aceh, MCP, OPINI WTP Ke 8, Serambi award, Anugerah Ombusman, terbaik pengelolaan DAK bidang KB, terbaik pengelolaan SILIKA KB, Siaga sekolah pendidikan, dan Penghargaan Dr. Majid award.
Mursil juga memberikan apresiasi bagi Kapolres Aceh Tamiang yang bersedia menjadi konsultan bagi pengembangan kampung dalam Kabupaten Aceh Tamiang. katanya.
Ia juga meminta, Datok Penghulu mengaktifkan BUMK dengan melihat potensi ekonomi yang ada di masing² Kampung.
“Ekonomi Rakyat, harus dibangun dikarenakan tahun depan Dana Otsus hanya tinggal 1 persen melalui DAU,” ucapnya.
“Nilam, Udang Vaname dan Tenun sudah dirintis untuk kemajuan Ekonomi Masyarakat,” timpal nya.
Mursil memberikan contoh, Budidaya Nilam yang berada di Kampung Batang Ara Kecamatan Bandar Pusaka yang dipimpin oleh Bapak Anto Waris sebagai potensi ekonomi.
