News  

Pemda Akan Sosialisasi Kepada Masyarakat Terkait Proyek Jembatan Aceh Tamiang

Indotrend.Id, Kualasimpang | Pemerintah Daerah (Pemda) gelar rapat monitoring dan evaluasi bersama pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh di Aceh Tamiang pada Kamis (16/6/2022) dan dihadiri oleh Kepala BPJN Aceh Bowo Sujiatmanto, ungkap Bupati terkait pembangunan jembatan kembar Kota Kualasimpang pada senin (20/06/2022).

“Pada saat ini kegiatannya masih dalam proses tender dan diperkirakan bulan Juli 2022 sudah dimulai pembangunan tahap awal untuk abutmen dan ditargetkan akan rampung tahun depan,”ucap Bupati.

“Pihak Konsultan proyek telah mempresentasikan detail engineering design (DED) jembatan baru dan akan dibangun di sebelah jembatan lama. Konsep pembangunan akan disesuaikan dengan kondisi yang ada (eksisting), mulai dari ketinggian hingga panjang jembatan.

“Diperkirakan panjang jembatan baru Kota Kualasimpang nanti mencapai 230 meter. Menurut pihak BPJN sebenarnya di tahun 2021 program jembatan kembar Kota Kualasimpang sudah berjalan, akhirnya tahun 2022 diusulkan kembali dan baru terealisasi.

“Kegiatan pembangunan jembatan kembar di atas sungai Aceh Tamiang sudah sesuai visi dan misi pasangan “Bermutu” untuk membenahi wajah Kota Kuala Simpang dari kesemrawutan.
Selain untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, ;keberadaan jembatan baru juga bisa mempercepat perekonomian Aceh, karena jembatan baru ini merupakan akses urat nadi antar provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Bupati menambahkan, dalam waktu dekat Pemerintah Daerah Aceh Tamiang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki bangunan kios di lahan proyek jembatan untuk direlokasi, selambat-lambatnya satu bulan area jembatan sudah bersih. Untuk lokasi kegiatan, tidak akan ada ganti rugi tanah maupun bangunan karena itu tanah milik negara,”tegasnya.