Indotrend. Id, Kualasimpang | Sebanyak 40 pemuda dan pemudi Aceh Tamiang mengikuti program magang kerja pada enam perusahaan setempat.
Program pemagangan untuk muda-mudi Aceh Tamiang ini adalah kerja sama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) dan Disnakermobduk Aceh dengan Disnakertrans Kabupaten Aceh Tamiang.
Kadisnakertrans Aceh Tamiang, Rafii mengatakan, 40 peserta magang kerja itu akan ditempatkan pada lima pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS), satu hotel, satu bengkel otomotif, dua butik, dan satu perusahaan bakery.
“Program pemagangan ini akan berlangsung selama 4 bulan. Kepada peserta disediakan uang saku, seragam dan asuransi keselamatan kerja dari BPJS,” ujar Rafi.
Sementara Kadisnakertrans Aceh, Akmil Husen SE MM, dalam sambutan pembukaan pemagangan mengatakan terdapat 168 perusahaan di Aceh Tamiang yang terdaftar
Akmil mengajak perusahaan-perusahaan itu agar bekerja sama dalam merekrut generasi muda untuk magang dan bekerja sama dengan program pemagangan Disnakermobduk Aceh.
“Melalui kegiatan magang akan terwujud tenaga kerja siap pakai. Tolong gunakan kesempatan ini dengan maksimal agar adik-adik dapat membuka usaha baru seperti memperbaiki HP dan lain-lain,” kata Akmil.
Bupati Mursil menyerahkan langsung peralatan kerja kepada peserta magang, Jumat (3/6/2022), didampingi Kadisnakermobduk Aceh Akmil Husen dan Ketua DPRK Aceh Tamiang.
Bupati Mursil saat membuka program pemagangan mengatakan, pemerintah sudah bekerja dengan baik dalam upaya menurunkan angka pengangguran.
“Pemerintah memberikan alat kerja usai pelatihan. Luar biasa perhatian pemerintah. Dalam program magang ini diberikan uang saku lagi. Seharusnya peserta yang membayarnya. Nah betapa hebatnya pemerintah,” ucap Mursil.
Dalam kesempatan itu, Mursil juga berpesan agar generasi muda tidak duduk lama-lama di warung kopi. “Kalau duduk lama-lama di warung kopi, susah kita menurunkan kemiskinan dan pengangguran,” katanya.