News  

Pemkab Aceh Tamiang Membuka Kegiatan Kampanye Membaca

Indotrend. Id, Kuala Simpang l Asisten Administrasi Umum, Drs. Tri Kurnia membuka kegiatan Kampanye Membaca Tingkat Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan yang digelar Selasa (24/3/22) kemarin bertempat di aula SKB Karang Baru.

Tri yang menyampaikan amanat Bupati Aceh Tamiang mengatakan, selain keterbatasan prasarana, perkembangan teknologi komunikasi dan informatika yang tidak dimanfaatkan secara tepat menyebabkan tingkat kemampuan literasi masyarakat naik.

“Menurut Unesco, kita nomor dua terbawah dalam hal literasi dunia. Ini menunjukkan minat baca kita masih sangat rendah. Padahal dengan kemajuan teknologi sekarang, membaca bisa dilakukan di mana saja,” ujarnya.

Kepada sekitar 200-an siswa yang menjadi peserta Kampanye Membaca, Tri lantas mengajak mereka untuk lebih bijak memanfaatkan gawai atau ponsel pintarnya, terutama mengurangi main game atau judi online serta cerdas memilih sumber bacaan yang berserakan di dunia maya.

“Siapa yang mau sekolah hingga ke jenjang doktor? Mau jadi doktor seperti Pak Edi Yandri?” tanya Tri sambil memperkenalkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh yang bergelar doktor tersebut kepada peserta.

“Mau…!” serempak ratusan siswa menjawab sembari mengangkat tangannya.

“Kalau mau jadi doktor seperti Pak Edi Yandri, yuk kita banyak membaca. Karena dengan membaca kita bukan hanya membuka jendela dunia, tapi juga menanamkan ilmu ke dalam diri dan membentuk kebiasaan positif,” kata Tri memotivasi para siswa itu.

Di akhir penyampaiannya, Tri menyebutkan diperlukan inovasi dan peran serta aktif para pemangku kepentingan untuk membangkitkan minat membaca masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandri, dalam paparannya turut mengamini ajakan Bupati yang disampaikan Tri Kurnia. Dikatakan Edi, kemampuan literasi suatu bangsa linier dengan kemajuan bangsa tersebut.

Edi yang merupakan doktor Ilmu Komunikasi tersebut mengajak para siswa untuk memanfaatkan teknologi digital guna memunculkan kebiasaan membaca.

“Namun kita harus bijak dan berhati-hati. Karena tidak semua konten bahan bacaan digital berisi bahan yang membangun, bahkan malah sebaliknya, tidak relevan dan tidak memberikan informasi yang beredukasi,” urainya.

Kampanye Membaca kemarin digelar selama satu hari. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dengan Bagian Perpustakaan dan Kearsipan Setdakab Aceh Tamiang. Turut menjadi pemateri Kampanye Membaca Dr. Rita Syntia Mursil yang merupakan Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD Aceh Tamiang.