Indotrend. Id, Kualasimpang l Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo, dijadwalkan berkunjung ke Aceh Tamiang.Kunjungan tersebut berkaitan dengan kejadian Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) yang menyerang seribuan ekor lembu di kabupaten itu sejak dua pekan terakhir. Kamis (12/5/22).
Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Azwanil Fakhri mengatakan, Mentan berangkat dari Jakarta ke Medan menggunakan pesawat komersil.
Kemudian, dari Bandara Internasional Kualanamu ke Aceh Tamiang dengan helikopter.
Selanjutnya melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah kepala, Bupati Aceh Tamiang, Wali Kota Langsa, Bupati Aceh Timur, Bupati Aceh Utara, Bupati Aceh Besar, dan Bupati Bireuen.
“Terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi,” Ucap Azwanil.
Kadis Peternakan Aceh, drh Rahmandi MSi mengaku, sudah melaporkan kasus PMK ke pihak provinsi dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Setelah menerima laporan itu, Mentan langsung menyatakan akan berkunjung ke Aceh Tamiang pada hari Kamis, 13 Mei 2022,” katanya
Kunjungan tersebut, untuk melihat kondisi sapi yang terserang penyakit PMK.
Mentan memerintahkan dirinya dan pihak Karantina Peternakan di Aceh untuk memblokir sementara lintasan dan pengangkutan ternak sapi dari luar Aceh ke Aceh Tamiang.
Larangan tersebut disampaikan Mentan karena PMK dapat menyebar dengan cepat.
Sedangkan, sapi yang terkena penyakit PMK berat badannya cepat menurun.
Langkah lain yang sudah dilakukan Dinas Peternakan Aceh juga telah menurunkan petugas lab kesehatan ternak ke daerah yang berbatasan dengan Aceh Tamiang seperti Langsa dan Aceh Timur.
Tujuannya, untuk memeriksa sapi di daerah itu apakah sudah ada yang terinfeksi PMK atau belum.
Hasil pemeriksaannya sudah dikirim ke Lab Kesehatan Ternak di Surabaya, Jawa Timur.
“Menteri setuju, peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk PMK di Aceh segera dikirim,” katanya.
