Indotrend. Id, Kualasimpang lBupati Aceh Tamiang berencana mengerahkan personel Satpol PP untuk membantu petugas kebersihan Kota Kualasimpang. Wacana ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat rapat bersama sejumlah kepala dinas, Rabu (20/4/2022).
“Dua jam atau tiga jam sekali Satpol PP dikerahkan, melakukan pengawasan sekaligus mengutip sampah,” kata Mursil.
Keterlibatan Satpol PP ini dinilainya wajar karena pengendalian sampah merupakan tanggung jawab semua pihak kawasan pasar pagi Kota Kualasimpang dan pasar ikan. Apalagi masih rendahnya kesadaran menjaga kota dinilai sebagai pemicu belum maksimalnya pengendalian sampah dikota
Secara teori, dua kawasan ini seharusnya sudah steril karena tersedia kontainer sampah dan rutin didatangi petugas kebersihan. Namun karena pengendalian sampah masih belum terpadu, program menjaga kebersihan di wilayah itu belum berjalan baik.
“Penanganan dikota masih belum terpadu, masih berjalan sendiri-sendiri,” kata Mursil.
Selain belum terpadu, Mursil menilai kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempat yang disediakan masih rendah.
Ia juga menyoroti rendahnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kota secara bersama-sama. Masyarakat masih mengandalkan pemerintah.
“Sepenuhnya diserahkan ke pemerintah. Ini menjadi tantangan tersendiri di Kota Kualasimpang,” lanjutnya.
Makanya dalam rapat itu Mursil melibatkan sejumlah pihak, misalnya Kadis PUPR, Kasat PP dan WH, Kadis LH, Camat Kota Kualasimpang, sejumlah Kepala Bagian dan tiga Datok Penghulu yang berada di seputaran Kota Kualasimpang. ia menekankan agar para pihak ini bersinergi dalam mengatasi persoalan sampah.